Selasa, 22 Desember 2015

Artikel tentang keuntungan dan kerugian Kontrasepsi KB SUNTIK 3 BULAN





Artikel tentang keuntungan dan kerugian Kontrasepsi KB SUNTIK 3 BULAN


Kontrasepsi KB SUNTIK 3 BULAN
Menurut data BKKBN 2012, akseptor KB suntik sebesar 46,9%, menurut survey kependudukan BKKBN provindi DKI Jakarta, data skseptor KB suntik tahun 2011 adalah 45,21%.Akseptor KB suntik 3 bulan di BPM.Bidan siti nasifah berdasarkan data periode tahun 2014 yaitu sebanyak 203 akseptor.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu yang menggunakan KB suntik 3 bulan berdasarkan umur,paritas, pendidikan dan pekerjaan di BPM.Bidan Siti Nasifah,Tambora-jakarta barat tahun 2014

KONSEP DASAR KONTRASEPSI

PENGERTIAN
  • Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya konsepsi , dengan menggunakan alat  atau  obat – obatan.
  • Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan , upaya itu dapat bersifat sementara dapat pula bersifat permanen.
  • Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan, sebagai  akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma  tersebut.

CARA KERJA KONTRASEPSI
Menurut  Prawirohardjo. S tentang cara kerja kontrasepsi dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.   Mengusakan agar tidak terjadi ovulasi.
2.   Melumpuhkan sperma
3.   Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.

PEMBAGIAN CARA KONTRASEPSI
Pada umumnya cara / metode kontrasepsi dapat dibagi menjadi:
1.   Metode Sederhana.
a.   Tanpa alat / obat
      Misalnya : Senggama terputus , pantang berkala , system suhu basal, perpanjangan masa laktasi dan pembilasan masa senggama.
b.   Dengan alat / obat
      Misalnya : Kondom, diafragma/ cap. Spermatisid , crem, jelly dan cairan berbusa dan tablet berbusa ( Vaginal tablet )
2.   Metode Efektif
a.   Suntikan KB :
1.    Depoprovera yang mengandung medroxy progesterone    acetate  150 mgr.
2.    Cyclofem yang mengandung medroxy progesterone acetate 50 mgr dan komponenestrogen.
b.   Susuk KB (implznt): Setiap kapsul susuk KB mengandung 36 mgr levonorgestrel.
c.   Pil KB : Progesteron only pil , Pil KB kombinasi  mengandung hormone estrogen dan progesterone.
d.   IUD / AKDR ( copper T , Medusa, Seven copper)
3. .Metode Kontrasepsi Mantap :
a.  Tobektomi pada Wanita
b.  Vasektomi pada Pria.                                              

KONTRASEPSI SUNTIK
A.  Pengertian
Kontrasepsi suntik adalah suatu cara mencegah terjadinya kehamilan dengan menyuntikkan secara berkala hormone estrogen dan progesterone ke dalam tubuh wanita . KB suntik di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya efektif , pemakaian praktis , harganya relatif murah dan aman ( Moctar. R, 1998: 277)
B. Jenis atau macam kontrasepsi suntik
a. Kontrasepsi suntik progestin
1.Depoprovera yang mengandung Depo Medroxy progesterone Asetat 
( DMPA ) 150 mg / 3 cc → untuk 3 bulan.
2. Noristerat yang mengandung 50 mg Noritendron enantot
( Net- En ) 200mg / 1 cc → untuk 1 bulan.
b.  Kontrasepsi suntik kombinasi
1.Cyclofem yang mengandung 50 mg Noretendron Enantat ( Net – En )
dan 50 mg Estrandial , valerat → 1 bulan sekali
2.25 mg , DMPA dan 5 mg Estradial Valerat ( Manuaba ,1998 : 444 )
C.  Kontraindikasi KB suntik
1. Hamil atau diperkirakan hamil ( resiko cacat pada janin 7/100.000 KH )
2.  Perdarahan pervagina yang tidak diketahui sebabnya .
3. Tumor atau keganasan
4. Terdapat penyakit berat seperti jantung, paru – paru , kelainan pada hati , tekanan darahb tinggi , obesitas , diabetes dll.
5. Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payu dara .

D.  Keuntungan dan kerugian suntikan KB
      Keuntungan:
1.Pemberiannya sederhana setiap dan sampai 12 minggu
2. Tingkat efektifitasnya tinggi
3. Hubungan seks dengan suntikan KB bebas.
4. Pengawasan medis ringan .
5. Dapat diberikan pasca persalinan , pasca keguguran
6. Angka keguguran < 1 %
7. Tidak mengganggu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi.
Kerugian:
1. Perdarahan yang tidak menentu.
2. Terjadi amenorhoe berkepanjangan
3. Masih terjadi kemungkinan hamil.

E.Pemberian  Suntikan KB
1.   Pasca persalinan , jika menyusui  :
 Bisa mulai 6 mg setelah melahirkan .
Jika lebih dari 6 minggu dan kurang dari 6 bulan , menyusui penuhdan masih belum haid  (amenare ) , Klien boleh mendapat suntikan kapan saja .
Jika menyusui tidak penuh , sebaiknya mulai 6 minggu setelah melahirkan menunggu lebih lama beresiko hamil.
2.   Setelah melahirkan , Jika tidak menyusui
Bisa mulai segera setelah melahirkan , tidak perlu perlindungan tambahan .
6 minggu setelah melahirkan , Klien bisa mulai jika dipastikan tidak hamil . Jika dia mas ih belum mendapatkan haid  ( amenore ) dia harus menghindari senggama atau memakai kondom selama 7 hari sejak mendapat suntikan pertama .
3.   Setelah keguguran
Jika terjadi sampai 7 hari lalu, bisa mulai sekarang tanpa perlu perlindungan tambahan .
Jika lebih dari 7 hari , klien boleh memulai selama dipastiakan dia tidak hamil , klien harus menghindari senggama / memakai kondom selama 7 hari sejak suntikan pertama .

F.   Jika ganti dari metode lain
JIka klien sudah memakai metode secara benar , boleh mulai saat ini juga kecuali:
Jika ganti dari suntik bulanan , harus mulai jadwal suntikan berikut .
JIKa ganti dari AKDR , dan mendapat haid lebih dari 5 hari lalu cabut AKDR pada haid berikutnya
-     Interval
-     Interval dengan anak hidup minimal satu,  sebelum hari kelima mensturasi.
-     Jadwalwaktu diperhitungkan.

G.    Jadwal waktu suntikan
1)      Depo Provera  : Interval 12 minggu
2)      Norigest          : Interval 8 minggu
3)      Cycloferm       : Interval 1 minggu.

DEPO PROVERA ( Depo Gestin )
Adalah: Depo medraksi, progesterone Asetat 150 mgr/ 3cc yang diproduksi olehUp John , AmerikaSerikat

1)   CARA  KERJA
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi
Menghambat transportasi garnet oleh tuba

2)   CARA PEMBERIAN
Depo provera  disuntikan secara IM pada otot bokong (musculus gluteus) agak kedalam , sebelum diberikan botol obat dikocok agak lama dulu sampai seluruh obat kelihatan betul – betul larut dan tercampur baik, suntikan diberikan sekali setiap 3 bulan.

3)   EFEKTIFITAS
Kedua Kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektifitas yang tinggi , dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan – tahun ,asal penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan .

4)   EFEK SAMPING
o   Aminorhoe
o   Spooting ( Bercak darah )
o   Pusing
o   Jerawat
o   Mual
o   Kadang Libido
o   Menoragia
o   Sakit kepala
o   Leukaorhoe
o   BB bertambah

5)   PENANGANAN
Perubahan pola haid  ( Menoraghia )
Berikan informasi sehingga tidak perlu pengobatan khusus.
Bila perlu pengobatan , pertama  - tama beriakan obat – obatan anti perdarahan, seperti tablet daflon , Aclona , ACL, Metergin dll.
Selanjutnya dapat diberikan tablet Ignoral  0,05 – 0,1 mg sehari selama 7 – 10 hari atau pil kontrasepsi kombinasi sampai 6 minggu sesudah suntikan terdahulu atau tablet primalut IV 5 mg 3 x I sekali selama 3 hari.
Perdarahan yang banyak dan tidak sembuh oleh pengobatan harus dilakukan kuretase.
Amenorea
Bila tidak hamil , pengobatan apapun tidak perlu , jelaskan , bahwa darah haid tidak terkumpul dalam   rahim , nasehati untuk kembali ke klinik.
Bila telah terjadi kehamilan , rujuk klien . Hentikan penyuntikan jelaskan bahwa hormon progestin tidak akan menimbulkan kelainan pada janin .
Bila terjadi kehamilan ektopik, rujuk  klien segera.
Jangan berikan terapi hormonal untuk menimbulkan perdarahan karena tidak akan berhasil . Tunggu  3- 6 bulan kemudian , bila tidak terjadiperdarahan juga , Rujuk ke klinik
Perdarahan bercak ( Spoting)
Informasikan bahwa perdarahan ringan sering di jumpai ,tetapi hal ini bukanlah masalah serius , dan biasanya tidak memerlukan pengobatan. Bila klien tidak dapat menerima pedarahan tersebut dan ingin melanjutkan suntikan ,maka dapat disarankan  2 pilihan pengobatan.
Siklus pil kontrasepsi kombinasi ( 30 – 35 m-getinilestradiol), ibuprofen (sampai 800 mg , 3x/ hari untuk 5 hari) , obat sejenis lain. Jelaskan selesai pemberian pil kombinasi dapat terjadi perdarahan .Bila terjadi perdarahan banyak selama pemberian suntikan ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi / hari selama 3 – 7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal ,atau diberi 50 mg etinilestradial atau 1, 25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14 – 21 hari.
BB Bertambah  
Informasikan bahwa kenaikan / penurunan  BB sebanyak 1 – 2  kg dapat saja terjadi . Perhatikan diet klienbila perubahan berat badan terlalu mencolok , bila BB bertambah berlebihan , hentikan suntikan dan anjurkan metode kontrasepsi lain.
Mual / Pusing/ Muntah
Pastikan tidak ada kehamilan , bila hamil segera rujuk , Bila tidak hamil informasikan bahwa hal ini adalah hal yang biasa dan akan hilang dalam waktu dekat

6)   KEUNTUNGAN KB PROGESTI
·         Sangat efektif.
·         Pencegahan kehamilan jangka panjang.
·         Tidak terpengaruh pada hubungan suami – istri.
·         Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung, dan gangguan pembekuan darah.
·         Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI.
·         Sedikit efek samping.
·         Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
·         Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai perimenopause.
·         Membantu mencegah kanker endimetrium dan kehamilan ektopik
·         Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara.
·         Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul .
·         Menurunkan krisis anemia bulan sabit ( Sickle cell )

7)   KETERBATASAN KB PROGESTIN
Sering ditemukan gangguan haid seperti:
-  Siklus haid yang memendek dan memanjang
-  Perdarahan yang banyak atau sedikit.
-  Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak (
-   Tidak haid sama sekali.
Klien sangat tergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kebali untuk suntikan).
Tidak dapat dihentikan sewaktu – waktu sebelum suntikan berikut.
Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering.
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual , hepatitis B virus , atau infeksi virus HIV.
Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian.
Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya kerusakan / kelainan pada organ genitalia , melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya ( tempat suntikan )
Terjadi perubahan pada lipit serum pada pengunaan jangka panjang .
Pada penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang ( densitas ).
Pada penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan kekeringan pada vagina menurunkan libido, gangguan emosi ( jarang ), sakit kepala, nervositas,jerawat.

8).  YANG DAPAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTIN
Usia reproduksi .
Nullipara dan yang telah memiliki anak.
Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektifitas tinggi.
Setelah melahirkan dan tidak menyusui.
Setelah abortus atau keguguran.
Telah banyak anak , tetapi belum menghendaki tubektomi.
 Perokok
Tekanan darah < 180 / 110 mmHg , dengan masalah gangguan pembekuan darah atau anemia bulan sabit.
Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai.
Menggunakan obat untuk epilepsi ( fenitoin dan barbiturat atau obat tuberkolosis rifampisin ).
Tidak dapat memakai alat kontrasepsi yang mengandung estrogen.
      Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi.
Animea defisiensi besi.
Mendekatiusia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi.

9).  YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTIN
Hamil atau dicurigai hamil ( risiko cacat pada janin 7 per 100.000 kelahiran )
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid, terutama amenoria .
Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara.
Diabetes Militus disertai komplikasi.

10)      WAKTU MULAI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTIN
Ø Setiap saat selama siklus haid , asal ibu tersebut tidak hamil.
Ø Mulai hari pertama sampai hari ke- 7 siklus haid.
Ø  Pada ibu yang tidak haid , injeksi pertama dapat diberikan setiap saat asalkan ibu tersebut tidak hamil.Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
Ø  Ibu mengunakan kontrasepsi hormonal dan ingin mengganti dengan kontrasepsi suntikan . Bila ibu telah menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara benar , dan ibu tersebut tidak hamil , suntikan pertama dapat segera diberikan .Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya dating.
Ø  Bila ibu sedang menggunakan alat kontrasepsi jenis lain dan ingin menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntikan yang sebelumnya.
Ø  Ibu yang menggunakan kontrasepsi nonhormoral dan ingin menggantinya dengan jenis kontrasepsi hormonal , suntikan pertama kontrasepsi hormonal yang akan diberikan dapat segera diberikan ,asal saja ibu tersebut tidak hamil ,dan pemberiannya tidak perlu menunggu haid berikutnya datang. Bila ibu disuntik setelah hari ke-7 haid , Ibu tersebut selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
Ø  Ibu ingin menggantikan AKDR dengan kontrasepsi hormonal , Suntikan pertama dapat diberikan pada hari pertama sampai hari ke – 7 siklus haid ,asal saja yakin ibu tersebut tidak hamil .
Ø  Ibu tidak haid atau ibu dengan perdarahan tidak teratur . Suntikan pertama dapat diberikan setiap saat , asal saja ibu tersebut tidak hamil, dan selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
Sumber di ambil dari :MANUABA 1998

Hubungan lama pemakaian kon-trasepsi suntik DMPA dengan gang-guan menstruasi. Berikut ini meru-pakan tabulasi silang lama pemakaian kontrasepsi suntik DMPA dengan gangguan menstruasi.

Zia Devi Mulya Rizkilillah, Munayarokh, Murdiyanto triwibowo

kesimpulan sebagai berikut:
1.   Perubahan berat badan pada ak-septor KB DMPA adalah turun 7 %, tetap 0% dan naik sebesar 93 %
2.   Proporsi akseptor KB DMPA yang mengalami peningkatan berta badan di wilayah kerja Polindeskes Desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi sebagian besar adalah 93%.
3.   Ada perbedaan yang signifikan rata-rata berat badan sebelum dan se-sudah pemakaian DMPA di wilayah kerja Polindeskes desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi Neni Sukarsi, Winarsih Nur Ambarwati

Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui
suntikan hormonal. Karena tingginya minat pemakaian suntikan KB oleh karena aman, efektif, tidak menimbulkan gangguan.

1.   Ada pengaruh lama pemakaian alat kontrasepsi suntik Depo Provera terhadap gangguan menstruasi.
2.   Ada pengaruh pada pemakaian alat kontrasepsi suntik Depo Provera terhadap sakit kepala.
3.   Ada pengaruh pada pemakaian alat kontrasepsi suntik Depo Provera terhadap perubahan berat badan.

SARAN

1.   Bagi responden yang mengalami efek samping yang berkepanjangn, ataupun yang merasa tidak cocok selama pemakaian, ada baiknya  konsultasikan kepada petugas kesehatan. Dan Sebelum berencana memilih alat kontrasepsi yang akan dipakai, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu.
2.   Bagi  Petugas kesehatan sebaiknya memberikan pengarahan dan penyuluhan dalam memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
      Perlunya sosialiasasi tentang metode alat kontrasepsi suntik agar lebuh diperluas jangkauannya dan penyebarannya selengkap mungkin kepada masyarakat atau pasangan usia subur (PUS) dalam hal jenis-jenis kontrasepsi, keuntungan dan kerugian dan setiap jenis kontrasepsi dan dari segi medisnya.
3.   Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan melakukan penambahan variabel yang lain untuk  menambah khasanah pengetahuan dan jumlah penelitian yang terkait.

      Hasriani Rasyid, Rusni Mato

Definisi kontrasepsi suntik progestin
Kontrasepsi suntik progestin merupakan kontarsepsi suntik yang berisi hormon progresterone, (handayani,2010)
1.    Jenis kontrasepsi suntik progestin
Tersedia 2 jenis kontrasepsi suntikan yang hanya mengandung progesterone yaitu:
a.    Depo medroksi progestron asetat (DMPA) mengandung 150 mg DMPA yang diberikan setiap 3 bln dengan cara di suntik intramuscular (di daerah bokong).
b.    Depo nerotisteron enantat (Depo noristerat) yang mengandung 200 mg nerotindron enantat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik intramuscular.
2.    Keuntungan kontrasepsi suntik progestin
a.    Resiko terhadap kesehatan kecil
b.    Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
c.    Mencegah anemia bulat sabit
d.    Penjegahan kehamilan jangka panjang
e.    Sedikit efek samping
f.     Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
g.    Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah
h.    Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
i.      Membantu mencegah kanker endrometrium dan kehamilan ektopik
j.      Mengurangi penyakit payudara jinak dan kista ovarium
k.    Sangat efektip
l.      Melindungi klien dari jenis jenis tertentu penyakit radang panggul
m.   Pada keadaan tertentu dapat di berikan pada perempuan usia perimenopause
3.    Kerugian kontrasepsi suntik progestin
a.    Sering di temukan gangguan haid, seperti:
1). Siklus haid yang memendek atau memanjang
2). Perdarahan yang banyak atau sedikit
3). Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting).
4). Tidak haid sama sekali
b.   tidak dapat dihentikan sewaktu waktu sebelun suntikan berikutnya
c.   tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual, hepatitis B virus dan infeksi virus HIV
d.   permasalahannya berat badan merupakan efek samping tersering
e.   terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
f.    terjadi perubahan terhadap lipid serum pada penggunaan jangka panjang
g.   pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan kekeringan kepadatan tulang  sedikit(densitas)
i.    klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk suntikan)
j.    terlambatnya kesuburan bukan karena ada kelainan pada gental tetapi karna belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya (tempat suntikan)
k.   pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunnya libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, nervasitas dan jerawat
(Handayani,2010)

KB suntik 3 bulan
Dengan pemberian suntikan pertama sama dengan suntik 3 bulan, yaitu setelah 7 hari pertama periode menstruasi, atau 6 minggu setelah melahirkan. Alat kontrasepsi ini mengandung kombinasi hormon Medroxyprogesterone Acetate (hormon progestin) dan Estradiol Cypionate (hormon estrogen).
Suntikan kombinasi mengandung hormon esterogen dan progesteron, yang diberikan satu bulan sekali. Pemberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Hormon tersebut juga mencegah pematangan dan pelepasan sel telur.Endometrium menjadi tipis dan atrofi dengan berkurangnya aktifitas kelenjar. Selain itu akan merangsang timbulnya haid setiap bulan.
Kerugian
·         Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian.
·         Harus kembali ke sarana pelayanan.
·         Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya.
·         Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
·         Dapat menyebabkan ketidakteraturan masalah haid
·         Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular seksual, hepatitis B, atau infeksi HIV.
·         Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga.
·         Efektivitas berkurang bila digunakan bersamaaan dengan obat-obat epilepsi dan obat tuberklosis.
·         Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke, bekuan darah pada paru atau otak, dan kemungkinan timbulnya tumor hati.
·         Kemungkinan terlambat pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian.
Keuntungan
·         Menurunnya jumlah darah haid setiap bulan, menurunkan nyeri perut.
·         Mengurangi kemungkinan penyakit kurang darah akibat kekurangan zat besi.
·         Mengurangi tanda atau gejala sindroma haid
·         Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker indung telur karena progestin menyebabkan mukus serviks menebal, sehingga memepersulit penularan infeksi dari liang senggama atau serviks untuk mencapai saluran telur (penekanan ovulasi akan menyebabkan berkurangnya stimulasi dari sel epitel ovarium).

KB suntik 3 bulan
KB Suntik 3 Bulan, adalah jenis Suntikan KB yang mengandung hormon Depo Medroxyprogesterone Acetate (hormon progestin) dengan volume 150 mg. Alat kontrasepsi ini diberikan setiap 3 bulan atau 12 Minggu. Suntikan pertama diberikan 7 hari pertama saat periode menstruasi Anda, atau 6 minggu setelah persalinan.Jenis Suntikan KB ini ada yang dikemas dalam cairan 1ml atau 3ml.
Cara kerja KB suntik 3 bulan:
·         Mengentalkan Lendir pada jalan lahir, sehingga sperma tidak bisa menembus ke rahim.
·         Mengganggu pergerakan saluran tuba/saluran sel telur, sehingga sel telur tidak bisa mencapai   rahim.
·         Mencegah pematangan sel telur, dan membuat kondisi rahim tidak cocok untuk pertumbuhan sel telur Efektifitasnya mencapai 99,9%
Kerugian
·         Menyebabkan perubahn siklus haid (teratur menjadi tidak teratur, lebih lama/lebih cepat)
·         Kembalinya kesuburan cukup lama sekitar 6-12 bulan (ibu harus menunggu untuk bisa hamil lagi)
·         Tidak melindungi dari IMS atau infeksi menular seksual (kecuali kondom)
·         Pusing / sakit kepala
·         Penambahan berat badan
Jelaskan pada ibu untuk tidak khawatir, karena tidak semua ibu akan mengalami efek samping , dan efek samping ini merupakan penyesuaian tubuh terhadap perubahan hormon sehingga kemungkinan tidak akan berlangsung lama.
Keuntungan
·         Berjangka panjang sehingga ibu hanya perlu datang setiap 3 bulan
·         Tidak mengganggu hubungan seksual
·         Tidak mempengaruhi proses menyusui (sangat cocok untuk ibu yang telah menyusui > 6minggu)

SIMPULAN
Kontrasepsi suntik 3 bulan adalah kontrasepsi jenis suntikan yang berisi hormon progesteron saja dan tidak mengandung hormon estrogen, dosis yang diberikan adalah 150mg/ml secara intramuskuler setiap 12 minggu. Mekanisme kerja dari KB suntik 3 bulan adalah mencegah ovulasi, membuat lendir servik menjadi kental, membuat endometrium kurang baik untuk implantasi dan mempengaruhi kecepatan transpotasi ovum didalam tuba fallopi.

Efek samping dari KB suntik 3 bulan adalah mengalami gannguan haid, penambahan berat badan, mual, berkunang kunang, sakit kepala, nervositas, penurunan libido dan vagina kering.Dari beberapa efek samping tersebut yang paling sering dialami oleh akseptor adalah gangguan haid. Gejala gangguan haid yang terjadi antara lain tidak mengalami haid (amenorea), perdarahan berupa bercakbercak (spotting), perdarahan haid yang lebih lama dan atau lebih banyak dari biasanya (menorarghia)

Oleh : Endang Susilowati, S.SiT
Home - Kesehatan Wanita - Kontrasepsi - Waspadai Efek Samping KB Suntik 3 Bulan Waspadai Efek Samping KB Suntik 3 Bulan Ada begitu banyak metode Kontrsepsi atau KB untuk mencegah kehamilan, salah satu yang cukup populer dan banyak digunakan adalah suntik KB 3 bulan, karena praktis dan tidak perlu repot-repot minum pil yang sering kali kelupaan. Disamping banyaknya keuntungan, tenyata ada beberapa efek samping KB suntik 3 bulan ini yang perlu ibu-ibu ketahui agar nantinya tidak kaget ketika mengalaminya dan tentunya agar penanganannya terarah sehingga cepat teratasi.Perlu diketahui, KB suntik 3 bulan mengandung Depo Provera yang merupakan suspensi cairan yang terdiri dari kristal-kristal mikro medroksiprogesteron asetat (DMPA).Sedangkan DMPA ini merupakan keturunan progesteron, hormon yang memang sudah ada dalam tubuh wanita.Disuntikkan dengan dosis 150 mg setiap 3 bulan sekali. Disinilah cara kerja KB suntik 3 bulan, karena hormon ini memiliki efek mengentalkan lendir rahim, sehingga sel sperma akan terperangkap dan sulit bergerak ke rahim dan seterusnya. Hormon ini juga mencegah ovulasi atau pengeluaran sel telur dan membuat dinding rahim tidak siap menerima hasil pembuahan.Apa sajakah efek samping Samping KB Suntik 3 Bulan itu? Gangguan menstruasi atau haid. Baik berupa pemendekan siklus haid atau malah memanjang, perdarahan yang banyak saat menstruasi atau malah sedikit, spotting (ngeflek), bahkan ada yang tidak mengalami haid sama sekali (amenore). Cendrung mudah gemuk, efek samping penambahan berat badan ini yang paling sering ditakuti oleh ibu-ibu. Setelah suntikan dihentikan, kesuburan akan kembali dengan lambat. Perubahan lipid serum (kolesterol) menjadi tinggi pada penggunaan jangka panjang.Dapat menurunkan densitas atau kepadatan tulang pada penggunaan jangka panjang. Pada penggunaan jangka panjang juga dapat menurunkan libido, pengeringan vag*na, gangguan emosi, sakit kepala, sering gemetar, dan timbulnya jerawat. KB suntik 3 bulan tidak boleh diberikan pada wanita yang mengalami hal-hal berikut: Hamil Kanker payudara Karsinoma atau kanker organ resproduksi Pendarahan uterus abnormal Darah tinggi Memiliki penyakit jantung, stroke, dan migrain Merokok lebih dari 15 batang per hari dan berumur diatas 35 tahun Hal-hal yang perlu diketahui berkenaan dengan efek samping KB suntik 3 bulan KB suntik seringkali menimbulkan gangguan haid (amenore) gangguan haid ini biasanya bersifat sementara dan jarang sekali mengganggu kesehatan. Efek samping seperti peningkatan berat badan, sakit kepala, dan nyeri payudara. Sebenarnya jarang terjadi, tidak berbahaya, dan akan cepat hilang. Karena kembalinya kesuburan terjadi lambat, maka sebelum penggunaan berkonsultasilah terlebih dahulu jika ingin merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.Ketika suntikan dihentikan, menstruasi tidak segera datang.Umumnya haid datang setelah 6 bulan.Selama tidak haid itu, bisa saja terjadi kehamilan. Oleh karena itu, jika setelah 3-6 bulan tidak haid juga, maka harus kembali ke dokter untuk mencari penyebabnya Apapun efek samping yang dialami selama penggunaan KB suntik 3 bulan dan membuat Anda khawatir sebaiknya langsung saja konsultasikan dengan bidan atau dokter Anda. Semoga bermanfaat.
Bersumber dari: Waspadai Efek Samping KB Suntik 3 Bulan | Mediskus.com

KEUNTUNGAN KB SUNTIK
Sebagai metode kontrasepsi, KB suntik memiliki beberapa keuntungan dibanding metode kontrasepsi lain yaitu : Mempunyai tingkat efektifitas yang tinggi sekitar 99,7 % dengan tingkat kehamilan 0,3 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama Keefektifan cepat dalam waktu kurang dari 24 jam jika dimulai pada hari ke 7 dari siklus haid Mempunyai manfaat pencegahan kehamilan jangka menengah dalam waktu 1 sampai 3 bulan Tidak harus mengingat – ingat minum pil setiap hari Tidak memerlukan prosedur medis termasuk pemeriksaan panggul Tidak berpengaruh pada “hubungan” suami isteri Tidak berpengaruh terhadap kualitas dan volume Air Susu Ibu Dapat membantu mencegah kanker rahim Dapat membantu mencegah kehamilan ektopik Dapat membantu mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai mendekati menopause Dapat memperoleh kehamilan kembali, setelah menghentikan penggunaan KB Suntik
KEKURANGAN KB SUNTIK
Selain mempunyai banyak kelebihan KB suntik juga memiliki beberapa kekurangan antara lain : Harus kembali ke sarana pelayanan kesehatan sesuai dengan jadwal suntikan yang telah ditentukan Tidak dapat dihentikan sewaktu – waktu sebelum sampai waktu suntikan berikutnya Tidak dapat mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS) Kesuburan dapat kembali terlambat setelah menghentikan penggunaan KB suntik Baca: Efek samping KB Suntik 1 Bulan Selain kekurangan tersebut, KB suntik juga dapat menimbulkan beberapa efek samping terutama pada awal – awal penggunaan seperti: Perubahan pada siklus haid yang menjadi tidak teratur, menjadi lebih panjang, atau bahkan tidak mengalami haid sama sekali dalam beberapa bulan pada awal – awal pemakaian Beberapa Ibu dapat mengalami jerawat, nyeri pada payudara, perubahan suasana hati, dan perut kembung Pada penggunaan KB suntik 3 bulan, beberapa ibu mengalami penambahan berat badan 1 sampai 2 Kg Pada penggunaan KB suntik 3 bulan dapat memicu terjadinya osteoporosis Baca: Efek samping KB Suntik 3 Bulan
Cara kerja
·         Menekan ovulasi
·         Membuat lender serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu
·         Perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga inflantasi terganggu
·         Menghambat transfortasi garnet oleh tuba

Keuntungan kontrasepsi
·         Resiko terhadap kesehatan kecil
·         Tidak terpengaruh pada hubungan suami istri
·         Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
·         Jangka mpanjang
·         Efek samping sangat kecil
·         Klien tidak perlu menyiapkan obat suntik

Kerugian
·         Terjadi perubahan pada pola haid,seperti tidak teratur,pendarahan bercak/spotting,atau perdarahan sela sampai 10 hari
·         Mual,sakit kepala,nyeri payudara ringan,dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga
·         Ketergantungan klien terhadap kesehatan,klien harus kembali setiap 30 hari untukmendapatkan suntikan
·         Efektifitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat- obat epilepsy (fenitoin dan barbiturate) atau obat tuberculosis (rifamfisin)
·         Dapat terjadi efek samping yang serius,seperti seangan jantung,stroke,bekuan darah pada paru atau otak,dan kemungkina timbulnya tumor hati
·         Penambahan berat badan
·         Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,hepatitis B virus,atau infeksi virus HIV.
·         Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian

Tanda- tanda yang Harus Diwaspadai pada Penggunaan Suntikan Kombinasi
·         Nyeri dada hebat atau napas pendek,kemungkinan adanya bekuan darah di paru,atau serangan jantung
·         Sakit kepala hebat,atau gangguan penglihatan,kemungkinan terjadi stroke,hipertensi, atau migraine
·         Nyeri tungkai hebat,kemungkinan telah terjadi sumbatan pembuluh darah pada tungkai
·         Tidak terjadi pendarahan atau spottingselama 7 hari sebelum suntikan berikutnya,kemungkinan terjadi kehamilan

SARWSONO 2003



6.   Suntikan kombinasi

Metode suntikan KB telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana nasional serta peminatnya makin bertambah. Tinggi minat pemakaian suntikan KB oleh karena aman , sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan dan dapat dipakai pada pasca persalinan.

Cara kerja
a.   Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum.
b.   Mengentalkan lendir serviks, sehingga sulit ditembus spermatozoa.
c.   Perubahan pristaltik tuba fallopii, sehingga konsep dihambat.
d.   Mengubah suasana endometrium, sehingga tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi.

Efektipitas :
Sangat efektip 0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan saelama tahun pertama penggunaan .

Keuntungan
a.   Pemberiannya sederhana setiap 8 sampai 12 minggu
b.    Tingkat efektivitasnya tinggi
c.   Hubungan seks dengan suntukan KB bebas
d.   Pengawasan medis yang ringan
e.    Dapat dipakai diberikan pascapersalinan, pascakeguguran, atau pascamenstruasi
f.    Tidak menganggu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi.
g.    Suntukan KB cyclofem diberikan setiap bulan dan peserta KB akan mendapatkan menstruasi.

Kerugian
a.   Terjadi perubahan pola haid
b.    Mual sakit kepala,nyeri, payudara ringan
c.   Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatn
d.   Efektipitas berkurang bila digunakan dengan obat efilepsi
e.   Tidak menjamin perlindungan hiv/aids
f.    Terlambat pemulihan kesuburan .
     
Kapan suntikan KB dapat diberikan
1.   Pasca-persalinan
a.    Segera ketika masih di rumah sakit
b.   Jadwal suntikan berikutnya
2.   Pasca-abortus
a.   Segera setelah perawatan
b.   Jadwal waktu suntik diperhitungkan
3.   Interval
a.   Hari kelima menstruasi
b.   Jadwal waktu diperhitungkan

Jadwal waktu suntukan berikutnya diperhitungkan dengan pedoman:
1.   Depoprovera : interval 8 minggu
2.   Norigest : interval 8 minggu
3.   Cyclofem : interval 4 minggu.
Dengan pedoman tersebut kepada peserta KB dapat menghitungkan kedatangannya dengan tenggang waktu yang cukup jelas. Suntikan KB cyclofem merupakan suntikan KB masa depan, Karena mempunya keuntungan:
1.   Diberikan setiap 4 minggu
2.   Peserta cyclofem mendapat menstruasi
3.   Pemberian aman, efektif, dan relative mudah.
Diposkan oleh Yulia Arni di 01.25

Melanjutkan dari artikel Luvizhea.com sebelumnya, dimana kita telah membahas Keunggulan dan efek samping dari kontrasepsi dengan pil KB, sekarang kita akan membahas kontrasepsi hormonal lainnya yang juga banyak digunakan di Indonesia, yaitu KB suntik.
Pada dasarnya KB suntik juga sama dengan penggunaan pil KB yaitu menggunakan hormon Progestin serta kombinasi antara hormon Estrogen dan Progesteron. Namun belakangan ini juga sudah ditemukan juga KB suntik dengan menggunakan hormon Testosteron.
Apakah Kb suntik ini lebih baik dibanding pil Kb? Dan apa saja keuntungan dan efek samping dari KB suntik? Mari kita bahas.
Suntik KB 3 Bulan / Progestin
KB suntik progestin atau yang dikenal juga dengan KB suntik 3 bulan memiliki dua macam kandungan, Long-acting Progestin, yaitu Norestiteron Enantat (NETEN) dengan nama dagang Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depoprovera/DMPA) 150 mg yang diberikan setiap tiga bulan, dan Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat) yang disuntikkan setiap dua bulan.
Cara kerja dari jenis kontrasepsi KB suntik adalah penyuntikkan hormon ke dalam tubuh, sehingga dapat mengentalkan lendir rahim atau Mukus Serviks untuk menghambat pembuahan, selain mencegah sel telur untuk menempel ke dinding rahim. Dengan kata lain cara kerjanya hampir sama dengan penggunaan minipil.
Keunggulan KB suntik 3 bulan
Berikut beberapa keunggulan dari KB suntik Progertin yang Luvizhea.com dapatkan dari berbagai sumber, diantaranya:
·         Tingkat efektifitas yang tinggi, karena resiko kegagalan yang rendah.
·         Tidak mengganggu kesuburan pada wanita setelah dihentikan pemakaiannya.
·         Cocok digunakan pada masa menyusui karena tidak mempengaruhi produksi ASI.
·         Dapat dipakai pada hari ke 3-5 pasca persalinan, dan segera setelah keguguran.
·         Mengurangi rasa nyeri dan haid.
Efek samping dari KB suntik 3 bulan
Efek samping KB suntik biasanya terjadi pada wanita dengan riwayat penyakit Hipertensi atau Diabetes, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi pada wanita yang tidak mengalami gangguan kesehatan tersebut. Secara garis besar kerugian, serta kontraindikasi dari KB Suntik juga bisa dipastikan sama dengan penggunaan pil KB. Berikut Efek samping penggunaan KB Suntik 3 bulan:
·         Perdarahan (spotting) yang tidak teratur, mulai dari perdarahan bercak atau flek hingga perdarahan yang berkepanjangan. Darah tersebut berasal dari peluruhan lapisan dinding rahim seperti darah haid yang mengalami ketidakteraturan akibat pengaruh hormon.
·         Perubahan siklus haid, bahkan 70% pemakai KB suntik tidak mengalami haid sama sekali (Amenorhoe), hal ini terjadi akibat penebalan lendir serviks.
·         Kandungan Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depoprovera/DMPA) dapat menyebabkan peningkatan berat badan . Karena hormon pada KB suntik memicu reaksi lapar di Hipotalamus, sehingga menyebabkan pengguna kontrasepsi hormon tersebut lebih sering makan. Hal ini-lah yang dapat memicu penambahan berat badan, apalagi tidak ditunjang oleh olahraga yang teratur.
·         Pada beberapa kasus juga terjadi sakit kepala berat, mual, nyeri pada payudara ringan. Akan tetapi keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga.
·         Kembalinya kesuburan pasca berhenti menggunakan KB suntik lebih lama dibanding dengan penggunaan pil KB, karena obat diberikan dalam dosis tinggi dengan jeda waktu yang lama, sehingga sistem kerja hormon tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan efek samping KB suntik juga masih mungkin terjadi setelah pemberian KB suntik dihentikan.
·         Pada pemakaian jangka panjang KB suntik juga dilaporkan dapat menurunkan kepadatan tulang dan dapat menyebabkan rambut rontok.
·         Pemakaian jangka panjang juga dapat meningkatkan Lipid Serum (kolesterol).
·         Juga dapat menyebabkan gangguan keputihan, penurunan Libido dan Lubrikasi.

olehLuviZhea.




DAFTAR PUSTAKA



BKKBN.2013.Angka kematian ibu masih tinggi
http://banten.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=731
Sumber di ambil dari :MANUABA 1998
Zia Devi Mulya Rizkilillah, Munayarokh, Murdiyanto triwibowo
Hasriani Rasyid, Rusni Mato
(Handayani,2010)
Oleh : Endang Susilowati, S.SiT
Bersumber dari: Waspadai Efek Samping KB Suntik 3 Bulan | Mediskus.com
SARWSONO 2003
Diposkan oleh Yulia Arni di 01.25
olehLuviZhea.